Minggu, 01 Desember 2013

Jenis Tari Menurut Tema

Pengertian tema di dalam seni tari adalah pokok pikiran, ide ataupun gagasan seorang penata tari (koreografer) yang akan disampaikan kepada orang lain (penonton) yang kemudian pokok pikiran tadi dituangkan kedalam bentuk-bentuk gerak menjadi sebuah karya seni tari yang disajikan kepada penonton.
Pokok pikiran atau tema dapat bersumber dari apa yang kita rasakan, kita dengar, kita lihat dan dapat diangkat dari pengalaman hidup, cerita rakyat, binatang dan lain sebagainya. Dalam penyajiannya suatu karya tadi terkadang tidak hanya menggunakan satu tema saja melainkan bisa beberapa tema, misalnya pada tari Srikandhi Mustakaweni bisa termasuk tema dramatik dan heroik.

Macam-macam tema pada seni tari :
1.   Tema Dramatik
Yaitu karya seni tari yang dalam penyajiannya menggunakan cerita atau dalam tari tersebut ada latar belakang ceritanya. Tari yang bertema dramatik bisa dilakukan oleh satu orang penari, dua penari ataupun banyak penari. Misalnya pada tari Menak Kocar (tunggal), Karno Tandhing (berpasangan). Pada tema dramatik bentu kelompok dibedakan menjadi :
a.   Dramatari berdialog dibagi 2 yaitu :
-         Dramatari berdialog prosa.
Contoh : Wayang orang, prembon (Bali)
-         Dramatari berdialog puisi / tembang.
Contoh : Langendriyan, Langenmandrawanara
b.   Dramatari tanpa dialog
Contoh : Sendratari (Seni, Drama dan Tari)
2.   Tema Non Dramatik
Karya tari yang dalam penyajiannya tidak menggunakan cerita atau tidak merupakan bagian dari suatu cerita, tetapi menggambarkan sesuatu.
Contoh : Tari Kuda-Kuda, Tari Golek, dll
3.   Tema Heroik
Pada tema heroik biasanya berbentuk perang atau tandingan yang menggambarkan kegagahan dan keperwiraan.
Contoh : Tari Prawiraguna, Tari Bambangan Cakil
4.   Tema Erotik
Karya tari yang bertema erotik menggambarkan percintaan antara pria dan wanita. Dalam tema dapat ditarikan tunggal ataupun pasangan.
Contoh : Tari Gatutkaca Gandrung, Tari Karonsih
5.   Tema Imitatif / Totemitis
Tari yang bertema imitatif adalah gerak tariannya menirukan binatang atau hewan dan alam.
Contoh : Tari Kukila, Tari Kelinci, Tari Kupu-Kupu
6.   Tema Pantomime / Mimitis
Karya tari yang bertema pantomime yaitu gerak tariannya meniru gerak orang atau menggambarkan suatu bentuk aktifitas manusia.
Contoh : Tari Batik, Tari Nelayan, Tari Gambyong

Sumber : Buku Kesenian Daerah Kelas 9

9 komentar:

  1. terima kasih gan buat share ilmunya, bermanfaat banget ^_^
    blogwalking Surya Personal Blog

    BalasHapus
  2. makasih yaa artikelnya berguna banget, aku terharu :')

    BalasHapus
  3. iya, sama sama :) semoga bermanfaat

    BalasHapus
  4. Terima kasih banyak artikelnya :) Ini tugas kelompok saya ehehehe...

    BalasHapus
  5. Tanks kiyu kaka yg uda berbagi ilmu nya untuk kita semua;)

    BalasHapus
  6. Makasi infonya bro smoga sehat trus

    BalasHapus